PEKANBARU--- (KIBLATRIAU.COM)--- Pada salat Jumat  (10/5/2019) di Masjid Nur Salim di Jalan Jenderal Suditman yang menjadi khatib adalah ustadz DR H Haswir MAg . Dalam penjelasannya ustad Haswir menerangkan tentang sikap sahabat nabi bernama Syahban yang terpuji dan dijadikan pelajaran dalam kehidupan.

Diketahui Syahban ini setiap saat datang ke masjid untuk melaksanakan salat berjamaah ,  sebingga Syahban ini  hampir setiap hari bersama nabi Muhammad SWA salat berjamaah. 

Suatu ketika Syahban yang setiap saat salat berjamah,  namun waktu itu Syahban tidak datang ke masjid ,  sehingga nabi Muhammad SAW sempat menanyakan  Syahban kepada sahabat yang lain,  tapi  tidak   namun tidak ada yang mengetahuinya. Karena penasaran,  maka nabi Muhammad SAW membawa sahabat yang tahu ke rumah untuk menjenguk Syahban. 

Ternyata sesampai di rumah Syahban,  waktu itu istri Syahban mengatakan jika Syahban (suaminya red) telah meninggal dunia. Mendengar ucapan sang istri Syahban,  maka nabi Muhammad SAW sempat terenyuh dan kaget. 

Namun,  sebelum meninggal dunia Syahban sempat menceritakan tiiga hal.  Adapun tiga hal itu antara lain,  sangat baik jika  melakukan salat tempatny jaun,  sehingga amal yang diberikan Allah SWT akan besar. Maklum,  Syahban pergi salat rumahnya kr masjid diperkirakan 12 Kg dan memakan waktu yang cukup lama. 

Selanjutnya yang kedua baru. Ini maknanya jika ada baju yang baru sangat baik diberikan kepada fakir miski  dan yang ketiga,  jika ada makanan atau minuman sebaiknya diberikan kepada orang yang waktu itu sangat membutuhkannya.

"Ini adalah sikap Syahban sahabat nabi Muhammad SAW yang sangat mulia. Karena  ia (Syahban) ingin mendapatkan amal kebaikan dari Allah SWT,  sehingga ia tahu bahwa salat berjamaah,  memberikan barang yang baru serta makanan semuanya kepada yang membutuhkan sangat  besar pahalanya,  sehingga akan mendapat balasan dari Allah SWT di yaumil akhir nanti,  " ujar Haswir.

Dijelaskan Haswir,  maka dari itu dalam bulan ramadan ini diharapkan kepada kita semua agar datang ke masjid untuk melaksanakan salat berjamaah. Sebab salat berjamaah sangat banyak pahalanya. "Selain iitu,  perhatikan kaum yang miskin. Bantulah mereka,  sebab di dalam harta kita ada hak bagi orang yang susah,  sehingga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT, "  harap Haswir. (Hen)